Jangan Mengobati Kanker (Hoax?)

Jangan Mengobati Kanker (Kata Dokter Kondo?)

Sejak adanya internet, informasi semakin mudah diakses. Namun tanpa kemampuan literasi yang memadai, pengguna internet juga mudah terperangkap kebingungan terutama informasi dunia kesehatan. Siapa yang layak dipercaya?

Demikian pula penanggulangan kanker tidak mudah, dan informasi seperti artikel yang beredar luas melalui media sosial juga tidak selalu membantu, bahkan cenderung menyesatkan.  Ini adalah salah satunya dimana terbetik klaim yang dinisbatkan ke seorang dokter spesialis radiologi dari Jepang, Dr Makoto Kondo. Benarkah Dr Kondo yang memenangkan berbagai penghargaan mengatakan," Jangan Mengobati Kanker?" (Teks lengkap yang beredar di medsos ada di akhir halaman ini. Pernyataan yang menyesatkan saya italicized dan diikuti oleh penjelasan sebagai upaya saya untuk meluruskannya)

Sebelum kita bahas mengenai klaim Dr Kondo, berikut fakta yang ada terkait apakah pengobatan kanker membuahkan hasil. 

Stadium 

Keberhasilan terapi kanker terutama tipe tumor padat (solid) sangat tergantung kepada stadium.

Mayoritas 90 persen lebih Pasien kanker payudara stadium 1 dan juga pasien kanker serviks stadium 1 dengan mudah melewati 5 tahun (bahkan 10 tahun) paska diagnosis ketika mereka menjalani pengobatan medis terutama bedah. Namun, kesintasan menurun tajam ketika stadium kanker sudah meningkat di stadium 4. Kanker di stadium awal lebih mudah diangkat karena lokasinya lokal, sel kanker belum bermetastasis atau pindah ke organ vital (metastasis stadium 4).

 Relative survival ratios of cervical cancer (all histological types) for women of all ages, by FIGO stage (Andrae B et al 2012)   



Kanker Payudara

Studi di Kanada menunjukkan perbedaan data kesintasan atau survival pasien kanker payudara yang diobati dibandingkan dengan pasien kanker payudara yang memilih untuk tidak diobati. Hasil dibawah menunjukkan bahwa harapan hidup pasien kanker payudara yang diobati lebih tinggi dibandingkan dengan pasien kanker payudara yang memilih untuk tidak mau diobati.

Survival of the breast cancer patients who received standard treatment compared to those who refused treatment in NAHR, 1980–2006. (a) All causes of deaths and (b) deaths due to breast cancer only. (Joseph K et al., 2012)


Leukemia

Subtipe kanker darah atau Leukemia tertentu yang dikenal sebagai Chronic Myeloid Leukemia (CML) adalah contoh kisah sukses pengobatan kanker. Penyakit kanker CML memiliki ciri khas mutasi gen akibat fusi atau penggabungan gen BCR dan ABL, atau dikenal sebagai BCR-ABL. Para ilmuwan telah menemukan terapi target senyawa kimia imatinib mesylate (Glivec) yang bisa dikonsumsi secara oral oleh pasien ini. Hasilnya pasien bisa melampaui kesintasan 8 tahun paska diagnosis. Sebelum obat ini ditemukan, kesintasan dengan kemoterapi standar kurang memuaskan. 

Kini mari kita cermati pernyataan yang disematkan ke Dr Kondo.

Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker? Hal ini dikarenakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”.

Pengobatan kanker kini semakin maju, termasuk pemberian kemoterapi. Memang efek samping kemoterapi tidak bisa dihindari secara mutlak (seperti kebotakan, mual, nyeri). Namun para dokter sudah mempertimbangkan kondisi pasien kanker sebelum kemoterapi, dan siap mengantisipasi efek samping paska kemoterapi dengan berbagai obat tambahan.

Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau nyeri, itu bisa dikontrol. Jika Anda tidak ada gejala sakit, nyaman2 aja, tetap berselera (makan), tapi dlm pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.

Memang ada benarnya bahwa mayoritas kanker pada stadium awal tidak menimbulkan rasa nyeri. Kanker paru dan Kanker serviks di stadium awal memang tidak menimbulkan rasa nyeri sama sekali. Hal ini karena rongga paru memiliki banyak sekali ruang sehingga keberadaanya sering tidak terasa. Demikian juga kanker serviks pada stadium awal juga tidak menimbulkan rasa nyeri apapun. Berbeda dengan kanker paru yang memang sulit dideteksi dini (bahkan kalaupun terdeteksi itu mungkin secara kebetulan), kanker serviks bisa terdeteksi dini dengan program papsmear dan/atau pemeriksaan DNA HPV, agen penyebab perubahan sel normal menjadi sel kanker serviks.

Maka apa yang dinyatakan oleh Dr Kondo bisa menyesatkan dalam dua hal. Pertama, Kanker yang sudah terdeteksi di stadium awal tidak boleh dibiarkan, harus segera dilakukan tindakan. Bahkan ketika kanker tersebut belum memberikan efek nyeri sekalipun, harus segera diangkat. Kedua, pernyataan bahwa kanker yang tidak menimbulkan nyeri adalah pseudo kanker juga tidak tepat. Kedokteran modern sudah memiliki klasifikasi yang jelas mana yang disebut kanker mana yang ditegakkan bukan kanker. Pembedaan ini dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi. Bahkan untuk kanker serviks mereka sudah mampu mengklasifikasi apakah ini tumor jinak, atau sudah bertransformasi menjadi jenis kanker adenokarsinoma atau squamous karsinoma. Dr Kondo sangat gegabah untuk menyatakan bahwa kanker yang tidak menimbulkan rasa nyeri adalah pseudokanker!



Dengan hanya mengandalkan pencitraan Sinar X utk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tp sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

Deteksi kanker payudara tidak hanya mengandalkan sinar X. Apabila ditemukan massa yang mencurigakan, biopsi kecil akan dilakukan oleh klinisi untuk diserahkan ke dokter spesialis patologi anatomi. Setelah jaringan biopsi tersebut dipulas dengan pewarnaan khusus, maka dokter akan mengetahui apakah massa tersebut adalah tumor jinak atau kanker. Jadi melakukan mastektomi tidak didasarkan oleh pencitraan x-ray saja.

Eight classes of breast cancer histopathological images from BreaKHis dataset. There are great challenging histopathological images due to the broad variability of high-resolution image appearances, high coherency of cancerous cells, and extensive inhomogeneity of color distribution. These histopathological images were all acquired at a magnification factor of 400 (Han, Z et al., 2017)
2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, mk “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama. Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dlm 10 thn”, baru bisa menentukan penderita bisa disembuhkan atau tidak.

Pernyataan seperti ini sangat berbahaya. Deteksi dini terutama deteksi dini kanker serviks dengan metode papsmear telah terbukti menyelamatkan jutaan jiwa wanita. Apalagi kombinasi papsmear dengan metode deteksi DNA HPV (human papilomavirus) sebagai agen penyebab transformasi sel normal menjadi sel kanker yang terdeteksi dengan papsmear meningkatkan deteksi dini kanker serviks. Negeri Indonesia hingga kini masih mengalami masalah dengan kanker serviks yang menduduki dua peringkat pertama bersama kanker payudara. Hal ini dikarenakan program nasional deteksi dini kanker serviks baru mencakup kurang dari 1 persen, padahal untuk mengendalikan kanker serviks, program nasional seharusnya mencakup 70% populasi wanita yang telah berhubungan seksual antara umur 30-55 tahun. Terkait dengan "kelangsungan hidup 10 tahun" sudah dibuktikan di gambar di atas dimana kanker serviks yang ditemukan di stadium awal (stadium 1) kelangsungan hidup 10 tahun adalah 90%.


Komunitas medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, shg sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan & menyebar ke mana-mana.

"Komunitas medis" yang mana? Operasi secara umum memang beresiko. Akan tetapi resiko tersebut bisa dimitigasi apabila prosedur dilakukan dengan baik oleh tim klinis yang profesional. Tindakan operasi juga tidak serta merta dilakukan untuk semua kanker. Operasi atau tindakan bedah memang mutlak diperlukan terhadap pasien kanker di stadium awal. Akan tetapi apabila pasien sudah datang di stadium lanjut, tindakan bedah justru bukan tindakan yang pertama, mengingat kanker sudah invasif dan menyebar ke organ lain. Sebenarnya tanpa operasi pun, penyebaran kanker tetap akan terjadi karena hal ini sudah sifat alami untuk terus melakukan invasi dengan atau tanpa bedah sekalipun.

4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Bbrpa jenis kanker ini hanya sktar 10% dari semua jenis kanker.

Kemoterapi memang beracun, itu tidak bisa dipungkiri. Maka disini deteksi dini menjadi sangat penting! Karena ketika kanker pada stadium awal ditemukan (Stadium 1 dan 2), sebagian kanker payudara cukup dioperasi saja tanpa harus menjalani kemoterapi paska bedah. Pemeriksaan profil gen Mammaprint yang mengevaluasi ekspresi 70 gen menunjukkan bahwa pasien kanker payudara yang memiliki profil gen 'Low Risk" bisa mendapati kesintasan 5 tahun tanpa kemoterapi (cukup bedah saja). Saat ini penelitian masih berlangsung untuk mendapatkan data 10 tahun pada pasien kanker payudara 'low risk'.

Perkembangan ilmu pengetahuan penelitian kanker juga memberikan angin segar bahwa pemberian obat senyawa kimia kecil (small molecule inhibitors) yang memiliki efek samping lebih ringan ketimbang kemoterapi juga memberikan perbaikan survival pada kanker paru dan kanker ovarium. Hanya saja, perbaikan survival tersebut juga tergantung kepada jenis mutasi gen pada kanker tersebut, mengingat efektiftas obat tergantung dari jenis mutasi gen yang dimiliki pasien.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama.
Bagaimnapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yg sebenarnya itu mustahil bisa disembuhkan dgn hanya mengandalkan tenaga manusia.Ttg kesaksian2 tentang “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan dgn pseudo kanker atau kanker semu.“Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dgn kata-kata promosi “kami telah berhasil menyembuhkan kanker"

Ini merupakan pernyataan yang tidak bertanggungjawab. Praktek kedokteran tidak akan serampangan menyatakan ini kanker. Mereka memiliki sistem diagnostik yang rumit untuk menegakkan diagnosa kanker atau bukan. Memang ada kalanya kanker bisa hilang sendiri tapi itu bukan 90%! Penelitian di Kanada (Joseph K et al 2012) jelas menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok antara pasien kanker payudara yang diobati vs yang tidak mau diobati. Memang pasien kanker memiliki hak untuk menolak pengobatan. Namun menyebarluaskan pemahaman bahwa diobati atau tidak memiliki dampak yang sama, tentu tidak bisa dibenarkan. 



6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita krna penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang Anda benar2 ingin mengobatinya, maka coba Anda pertimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

Apabila ada keraguan, tentu saja pasien berhak untuk mendapatkan second-opinion

7. Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi brjalan smpurna, namun kanker padat yg sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.

Kekambuhan memang dimungkinkan, namun ini juga tergantung dari stadium, jenis dan/atau subtipe kanker yang diderita, dan kepatuhan terhadap penambahan terapi lain paska bedah (radioterapi, kemoterapi), dan juga dari profil ekspresi gen. Masalahnya pasien kanker baru hadir ketika stadium sudah lanjut, maka tentu ini menjadi tantangan. Namun kekambuhan juga bukan harga mati. Penemuan jenis mutasi gen dibalik kekambuhan yang terjadi melahirkan obat2 baru sehingga berdampak kepada perbaikan survival. Dulu harapan hidup pasien kanker paru, misalnya, umumnya sekitar 1-2 tahun. Namun kini sebagian pasien kanker paru yang memiliki tipe mutasi gen khusus bisa mencapai 3 tahun survival.



8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus Anda waspadai. Banyak teknologi yg masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik Anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.

Pasien memang memiliki hak untuk bertanya, dan dokter memiliki kewajiban untuk menjelaskan.

9. Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong –lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200 – 300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bisa memicu terjadinya kanker.

Meski diragukan penghitungan dosisnya, ilmu radioterapi sangat kompleks. Upaya deteksi dini kanker paru bagi seseorang beresiko tinggi (misalnya perokok berat di atas usia 50 tahun) dianjurkan menjalani low-dose CT. Penekanannya adalah pada 'low-dose' jadi tidak seperti diklaim di pernyataan diatas. Demikian pula resiko terjadinya kanker memang ada, tetapi jarang sekali, dan kalaupun terjadi selama masih dalam stadium awal, masih bisa dikendalikan. Memang ada sebagian kecil pasien dengan syndrome tertentu seperti Fanconi Anemia dan Bloom Syndrome menjadi sangat sensitif terhadap paparan X-Ray. Namun dampaknya akan segera terlihat, dan dokter pun tidak tinggal diam. Analisa lanjutan pasti dijalankan.

Studi serius tentang resiko kanker karena paparan XRay rutin dalam medical checkup bisa dilihat di laman berikut. Para ahli medis sudah memperhitungkan faktor usia dan kondisi wanita hamil sebelum menggunakan X-ray.



10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat utk pencegahan & pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel2 kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tidak dapat membunuh sel kanker.

Saat in sudah dipraktekkan pendekatan imunoterapi baru, dimana penemunya mendapatkan hadiah nobel 2018 yaitu Dr James Allison (MD Anderson Cancer Center) dan Dr Honjo (Tokyo University). Pengobatannya merupakan paradigma baru, dimana mutasi gen pada kanker akan menandai kanker tersebut sebagai benda asing. Keasingan ini sebenarnya bisa dikenali oleh sel daya tahan tubuh kita. Namun, sel kanker cukup piawai untuk menghindari sistem patroli sel daya tahan tubuh atau imun. Sel kanker tersebut mengeluarkan jurus pelindung yaitu mengekspresikan protein PDL1 di permukaan tubuhnya, sehingga sel imun tidak lagi bisa mengenalinya. Namun Dr Honjo mampu mengalahkan trik sel kanker dengan menciptakan antibodi khusus yang menghalangi ikatan protein PDL1 dengan sel imun. Ketika PDL1 pada sel kanker diblok oleh antibodi tersebut, maka kedok sel kanker terbuka lebar, dan sel imun kini bisa segera mengenali dan menghabisinya.


Mudah-mudahan paparan singkat ini menjadikan kita lebih berhati-hati untuk menerima informasi dari medsos. Sosok Dr Kondo ini ternyata menimbulkan masalah di Jepang sendiri. Banyak sekali masyarakat yang terpengaruh dengan ucapannya dan menolak upaya pemerintah Jepang dalam melakukan cancer screening.  Maka sosok ini mengingatkan kita kepada seorang dokter yang bernama Wakefield yang telah memicu gerakan antivaksin sehingga timbul epidemik baru dengan maraknya insiden campak diberbagai belahan dunia akibat keengganan orang tua dalam upaya menvaksinasi putra putrinya.


Dan sebagaimana al Quran nyatakan,

Fas Alu Ahla Dzikri in Kuntum laa ta’lamun

{“ Bertanyalah kepada Ahli Dzikir (orang yang mengetahui) jika kalian tidak mengetahui “}(QS. An-Nahl ayat 43).

Referensi:
Okuhara, T. s., Ishikawa, H., Okada, M., Kato, M., & Kiuchi, T. (2017). Assertions of Japanese Websites for and Against Cancer Screening: a Text Mining Analysis. Asian Pacific journal of cancer prevention : APJCP18(4), 1069-1075. doi:10.22034/APJCP.2017.18.4.1069

Joseph et al. World Journal of Surgical Oncology 2012, 10:118



-------------------------------------------------------------------------------------------
Teks tentang opini Dr Kondo yang viral di media sosial:

JANGAN MENGOBATI KANKER

Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dgn pngalaman lbh dari 40 thn praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter2 lain.

Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.

Prestasinya mndapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pd thn 2012 (pemenang adalah tokoh yg berkontribusi besar terhadap budaya Jepang).

Berikut beberapa nasihatnya:
1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker? Hal ini dikarenakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”.

Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas & sadar, sampai pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa.

Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau nyeri, itu bisa dikontrol.

Jika Anda tidak ada gejala sakit, nyaman2 aja, tetap berselera (makan), tapi dlm pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.

Dgn hanya mengandalkan pencitraan Sinar X utk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tp sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, mk “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama.

Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dlm 10 thn”, baru bisa menentukan penderita bisa disembuhkan atau tidak.

3. Operasi adalah cedera serius buatan (manusia). Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat rentan terinfeksi, bahkan bisa meninggalkan sequela yang sulit disembuhkan. Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan Anda untuk operasi, maka  dipertimbangkan dgn rinci, efek seusai operasi.

Komunitas medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, shg sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan & menyebar ke mana-mana.

4. Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yg bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Bbrpa jenis kanker ini hanya sktar 10% dari semua jenis kanker.

Apakah kemoterapi dapat memperpanjang hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat keras, dapat berefek samping yg serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama.

Bagaimnapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yg sebenarnya itu mustahil bisa disembuhkan dgn hanya mengandalkan tenaga manusia.

Ttg kesaksian2 tentang “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan dgn pseudo kanker atau kanker semu.

“Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan  melalui media cetak atau eletronik dgn kata-kata promosi “kami telah berhasil menyembuhkan kanker"

6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita krna penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang Anda benar2 ingin mengobatinya, maka coba Anda pertimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

7. Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi brjalan smpurna, namun kanker padat yg sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.

8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus Anda waspadai. Banyak teknologi yg masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik Anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.

9. Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong –lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200 – 300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bisa memicu terjadinya kanker.

10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat utk pencegahan & pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel2 kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak terbantahkan  mengapa sistem kekebalan tubuh tidak dapat membunuh sel kanker.

Apa yg sebaiknya kita lakukan ?

Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan  menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!

Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, bisa nyaman & rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun yg tahu Anda bs hidup brpa lama.

Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, dan dokter jg tdk berhak memberi perintah seenaknya thdap pasien.

Kita bisa belajar dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan berkarat.

Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)

Jauhi hal-hal yang tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.

Banyak berjalan, darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian bawah anggota tubuh, mk tekanan darah akan relatif stabil.

Tertawa lepas bs mmbantu menggerakkan otot wajah & sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, sehingga tubuh juga akan terasa hangat.

Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, shg hidup mnjd lbih ceria.

Dari pengalaman, selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa rasa tdk nyaman/sakit & kanker pun tidak akan  menjadi lebih parah.

Dewasa ini, banyak yang meninggal karena kanker. Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.

Berbagilah dgn kerabat dan teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan ceria, inilah resep terbaik utk pencegahan kanker !!!

Komentar

  1. Pak Ahmad ini profesi nya apa yaa , ngapunten nggeh

    BalasHapus
  2. Sehari-hari saya meneliti genetik kanker baik sebagai profesi maupun hobi, detilnya ada di profil blogger (pojok kanan atas mestinya)

    BalasHapus
  3. 🔴 Distributor Resmi Stemcell Marine Placenta SOP 100+ salmon ovary peptide paling ternama dan paling terpercaya di Kota Medan Sumatera Utara sekitarnya 📲 https://wa.me/6285277553117

    ⏰Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman dan respon tercepat.

    🛵🚕Melayani Pengiriman Jasa Gojek / Grab Melalui pembayaran Bank virtual account Barang dikirim ke alamat pelanggan agar cepat tiba di rumah 🏛.

    🏘 Juga Melayani Pengiriman SOP 100+ Bayar di Tempat / Pengiriman Bayar di Rumah SOP 100+ / Cash on Delivery  ( COD ) SOP 100+ Khusus Wilayah Kota Medan sekitarnya.

    ⭐️👍100% Produk Jaminan Asli (original karena kami sebagai Mobile Stockist Resmi SOP100+ AFC INDONESIA

    👌Distributor Resmi SOP 100+ handal & Terpercaya dengan Pelayanan 100% Memuaskan 😍💛😀

    Hubungi Team Kami Segera.
    *The Winner Team di seluruh Indonesia*
    📲 https://wa.me/6285277553117


    Mengenai Informasi selanjutnya,  Bapak dan Ibu bisa dapat kan informasi lengkap disini

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬

    🔴Gabung grup WA:
    ➡️ http://bit.ly/whatsappsop100afclifescience

    🔴Katalog Kumpulan Testimoni Kesembuhan Produk AFC :
    ➡️ https://bit.ly/kumpulantestimonikesembuhan

    🔴Info produk & Cara Membeli :
    ✔️ https://bit.ly/stemcellsop100marineplacenta
    ✔️  https://bit.ly/mysop100marineplacenta
    ✔️
    https://bit.ly/stemcellsop100indonesia

    🔴Konsultasi produk dan cara kerja bisnis :
    ➡️ https://wa.me/6285277553117

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬

    🍁Indahnya Berbagi🌿
    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬
    #sop100085277553117
    #utsukushhii
    #infoafc
    #infosop100+
    #sop100+
    #sop100
    #jualutsukushhii
    #jualproduksop100+
    #jualsop100
    #jualprodukafc
    #salmonovarypeptide
    #placentasalmon
    #afc
    #lifescience
    #afclifescience
    #joinafc
    #letsjoinafc
    #salmonplacenta
    #stemcell
    #placenta
    #antiaging
    #salmondna
    #sop100indonesia
    #sop100afcjapan
    #marketingplanafclifescience
    #companyprofileafclifescience
    #companyprofilesop100plus
    #videotestimonisop100
    #videocarakonsumsisop100
    #inovasi  #directselling #beauty #healthy #entrepreneur #bahagia #sehat #cantik #sejahtera #herbal  #binary #dreams #dreamcometrue #success #sukses #teamwork #leader #rekrut
    #sop100085277553117
    #utsukushhii
    #infoafc
    #infosop100+
    #sop100+
    #sop100
    #jualutsukushhii
    #jualproduksop100+
    #jualsop100
    #jualprodukafc
    #salmonovarypeptide
    #placentasalmon
    #afc
    #lifescience
    #afclifescience
    #joinafc
    #letsjoinafc
    #salmonplacenta
    #stemcell
    #placenta
    #antiaging
    #salmondna
    #sop100indonesia
    #sop100afcjapan
    #marketingplanafclifescience
    #companyprofileafclifescience
    #companyprofilesop100plus
    #videotestimonisop100
    #videocarakonsumsisop100
    #inovasi #directselling #beauty #healthy #entrepreneur #bahagia #sehat #cantik #sejahtera #herbal #binary #dreams #dreamcometrue #success #sukses #teamwork #leader #rekrut
    #sop100 #sop100plus #salmonovarypeptide #marineplacenta #stemcelltherapy #detox #utsukushhii #utsukushii #utsukusi #antivirus #antitumor #antikanker #obatimun #obatasamurat #obatkolesterol #obatdiabetes #obatsendi #obathipertensi #obathamil #obatkurus #obatjerawat #herbal #suplementubuh #suplemenjepang #solusikesehatan #healthyfood #bisnisjamannow #peluangusaha #bisnisonline #bisnisrumahan #sop100 #sop100plus #salmonovarypeptide #marineplacenta #stemcelltherapy #detox #utsukushhii #utsukushii #utsukusi #antivirus #antitumor #antikanker #obatimun #obatasamurat #obatkolesterol #obatdiabetes #obatsendi #obathipertensi #obathamil #obatkurus #obatjerawat #herbal #suplementubuh #suplemenjepang #solusikesehatan #healthyfood #bisnisjamannow #peluangusaha #bisnisonline #bisnisrumahan

    ▬▬▬▬▬▬ஜ۩۩ஜ▬▬▬▬▬▬
    BAYAR DI TEMPAT!! SOP 100+ SALMON OVARY PEPTIDE Produk dari AFC LifeScience

    SOP 100+ AFC INDONESIA , Distributor Resmi SOP 100+ , Stockist Resmi SOP 100+  ,  Stokist Resmi Utsukushhii  📲0852.7755.3117

    Info Kantor Pusat AFC Life Science Indonesia Melalui Distributor Stockist Pengiriman SOP 100+ ︳Utsukushhii ︳SOP Subarashi 📲0852.7755.3117

    BalasHapus
  4. Saya selaku anak dari bapak abdul rani sangat sangat br trimakasih kepada bapak Dokter yusuf yang sudah membantu menyembuhkan bapak saya dari penyakit kanker usus stadium 3.
    selama 8 bulan dengan minum obat racikam beliau akhir nya bapak saya bisa sembuh sedia kala. sekali lagi trimakasih untuk Dokter yusuf atas pr hatian nya, konsultasi rutin nya dan obat racikan khusus nya.
    Buat saudara yang mengalami penyakit kanker usus atau kanker lain nya dan masih mencari obat yang dapat menyembuhkan nya coba hubungi dokter yusuf beliau ada obat racikan khusus yaitu extrak daun batakan dan lain nya yang secara nyata menyembuhkan bapak saya. obat nya sangat mahal tapi sudah tr bukti karna bapak saya juga sudah sembuh dari kanker.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya Dokter yusuf memang punya obat kanker yang bagus dan pasien beliau banyak bahkan ada di luar kota dan luar negri yang sudah sembuh.tapi harga nya mahal, ya memang wajar karna penyakit kanker itu sangat susah di obati.
      Rencana kami juga akan pesan obat racikan nya Dokter yusuf hari ini dan semoga di beri kemudahan dan ke sembuhan amin...

      Hapus
    2. iya benar mahal obat nya.
      tapi memang bagus obat nya. ya kalau mau juga brobat dengan Dokter yusuf ini nomor nya 0853-6167-5232.
      semoga bisa sembuh juga ya amin...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer